![]()  | 
| Cara menasehati anak dengan buku | 
 Cara Menasehati Anak dengan Buku - Beberapa  pekan yang kemudian sobat saya menerima kiriman buku dari kakaknya di  Jakarta.   Karena belum ada waktu, buku itu ditaruh di atas meja di  ruang tamu.  Ternyata anak ia tertarik dengan judul buku yang memang  sangat menarik itu.
  Cara Menasehati Anak dengan Buku - Tanpa  diduga, beberapa hari kemudian terjadi perubahan yang sangat drastis  pada anak itu.  Dia menjadi rajin sholat sempurna waktu.  Rajin puasa Senin  dan Kamis, sholat tahajjud dan sholat dhluha.
  Cara Menasehati Anak dengan Buku - Suatu hari anak itu  dongeng pada Uminya.  "Ternyata buku Umi tu manis banget lho Mi" kata  anak itu pada uminya.  "Bagus gimana Dik?" uminya memancing.  "Ternyata  jika kita menginginkan sesuatu tuh, yang pertama kali harus kita  lakukan bukan memeras pikiran dan tenaga untuk mengusahakannya.  Tapi  yang pertama yakni perbaiki hubungan kita dengan yang Maha menguasai  segalanya" jelas anak itu penuh semangat.  "Tahu kayak gini, saya beliin  buku dari kemaren, Dik!" gumam sobat saya dalam hati.  Kebetulan anak  ia ini sangat ingin kuliah di salah satu sekolah tinggi tinggi favorit  di Jakarta.
  Cara Menasehati Anak dengan Buku - Mungkin  ada diantara Anda yang memiliki persoalan yang sama dengan sobat saya  itu?  Kalau begitu sanggup dicoba cara ini.  Belikan anak Anda buku positif  yang menarik dan sesuai dengan usianya.  Semoga sanggup merubah anak Anda  menjadi lebih baik.
  Cara Menasehati Anak dengan Buku - Ada  salah satu pepatah yang pernah saya baca di kantor salah satu kantor  Rumah Zakat " Anda beberapa tahun lagi yakni buku apa yang Anda baca  dan dengan siapa Anda bergaul hari ini". Kaprikornus biasakanlah bawah umur kita dengan buku-buku positif yang akan membentuk dia menjadi eksklusif yang positif. Selamat mencoba salah satu cara menasehati anak yang cukup ampuh ini.
